2025-12-10 06:00:00
JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengungkap perusahaan ekspedisi dan barang kargo menjadi biang kerok masuknya barang ilegal ke pasar Indonesia. Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan banjir barang impor ilegal tersebut bukan berasal dari mafia impor, justru melainkan dari perusahaan ekspedisi dan kargo barang. “Saya sekarang di Bisnis Indonesia pertama kali saya bilang, ini bukan mafia impor nih yang bermain ini, tetapi perusahaan-perusahaan ekspedisi dan kargo barang,” ungkap Maman dalam acara 40 BIG Conference 2025 bertajuk Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2025). Untuk itu, Maman menyebut pemerintah harus segera mengecek sederet perusahaan ekspedisi dan kargo barang yang memuat barang ilegal. “Jadi ini saya mau sampaikan di dalam forum ini, jadi sekarang saatnya kita membidik itu, periksa itu, dan cek itu perusahaan-perusahaan ekspedisi dan kargo-kargo barang itu. Mereka itu yang memasukkan barang-barang itu dengan luar biasa banyaknya masuk,” bebernya. Dia menyebut marakanya barang impor ilegal itu bisa terlihat dari platform TikTok, yang memasok barang-barang white label. “Itu semuanya mereka semuanya stok di gudang luar biasa, barang-barang white label masuk nggak dibatasi,” tuturnya. Untuk itu, menurutnya, meski pemerintah dan pemangku kepentingan lain telah menggeber pemberdayaan dan pembinaan UMKM akan sia-sia jika pasar dalam negeri tidak dijaga. “Tetapi kalau market-nya nggak dijaga, mereka nggak akan bisa survive, akhirnya mereka akan mati dengan sendirinya. Itulah makanya saya bilang, sekarang pokoknya saya mau opor kepada produk-produk Indonesia, bukan ploduk-ploduk indonesia,” pungkasnya.https://foto.bisnis.com/view/20251208/1935055/pada-40-big-conference-2025-menteri-umkm-soroti-peran-ekspedisi-dan-kargo-dalam-banjir-barang-ilegal
© 2024 Netsprogram. All rights reserved.