Blogs Detail

...
Menteri UMKM Ungkap Data Impor Baju Bekas yang Ganggu Produk RI

2025-12-05 03:58:52


JAKARTA — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap data lonjakan impor pakaian bekas yang makin membanjiri pasar dalam negeri.  Maman memaparkan lonjakan impor pakaian bekas telah menekan para pelaku UMKM pada sektor tekstil dalam negeri. Dia mengungkap tren impor pakaian bekas cenderung meningkat selama beberapa tahun terakhir. Secara terperinci, dia menuturkan, volume impor baju bekas pada 2021 mencapai 7 ton. Kemudian, pada 2022 dan 2023, Maman menyebut angka impor baju bekas berada di kisaran yang sama, yakni 12 ton. Maman menuturkan lonjakan signifikan terjadi pada 2024 dengan volume impor baju bekas yang masuk ke Indonesia menembus 3.800 ton. Adapun, jumlah impor baju bekas hingga Agustus 2025 juga telah melebihi 1.000 ton"Per Agustus 2025 kemarin, 1.800 ton baju-baju impor bekas itu masuk ke Indonesia.Ini menghantam produk-produk lokal kita," kata Maman dalam acara Grand Launching UMKM BRI & SOGO - Wastra Nusantara di Jakarta pada Jumat (28/11/2025) Dia menuturkan, angka impor baju bekas tersebut belum termasuk banjir produk-produk dari China seperti batik cap stempel hingga jilbab yang diproduksi dengan masif dan memiliki biaya produksi lebih rendah dibandingkan produk lokal.Maman menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengerem banjir impor pakaian bekas tersebut demi melindungi UMKM lokal yang kesulitan bersaing. Maman mengatakan pemerintah saat ini telah mengambil langkah terpadu bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memperketat masuknya pakaian impor, terutama dari China, yang selama ini membanjiri pasar domestik. “Kami mulai batasi barang-barang dari China ini supaya playing field-nya steril,” ujarnya. Menurut Maman, lapangan usaha harus dibersihkan terlebih dahulu agar pelaku UMKM dapat bersaing secara adil. Tanpa pembenahan tersebut, dia menyebut produk lokal akan tetap sulit bersaing dari sisi harga maupun volume barang yang masuk. “Bisa dibayangkan kalau lapangannya tidak dibersihkan, gimana produk kita mau bersaing?” katanya. Maman juga mengungkapkan Kementerian UMKM juga telah melakukan konsolidasi terhadap 1.300 merek atau brand lokal yang siap digenjot ke pasar domestik begitu pengetatan impor efektif diberlakukan. Langkah tersebut merupakan strategi terobosan untuk memperkuat ekosistem industri fesyen lokal sekaligus meningkatkan kemandirian UMKM nasional. “Kita ingin memastikan produk UMKM punya ruang tumbuh yang adil. Kalau lapangan bersih, brand lokal akan punya peluang lebih besar” ujar Maman.https://ekonomi.bisnis.com/read/20251128/12/1932620/menteri-umkm-ungkap-data-impor-baju-bekas-yang-ganggu-produk-ri

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.