Blogs Detail

...
Ekspor Jabar pada Agustus Turun, Tapi Impor Naik

2025-10-03 07:49:43


BANDUNG— Kinerja ekspor Jawa Barat pada Agustus 2025 turun 1,10% dari US$3,51 miliar pada Juli menjadi US$3,47 miliar. Tak hanya secara bulanan, ekspor juga turun secara tahunan (year on year/yoy) 1,88%. “Walau demikian secara kumulatif Januari-Agustus 2025 nilai ekspor masih cukup menggembirakan dengan adanya kenaikan sebesar 3,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujar Darwis. Jika dirinci kontribusi sektor ekspor yaitu sektor Industri sebesar 98,71%, sektor migas 0,72%, sektor pertanian 0,56% dan sektor tambang 0,01%.  Menurut golongan barang Agustus 2025 yang mempunyai nilai ekspor terbesar yaitu kendaran dan bagiannya senilai US$5,54 miliar, mesin dan perlengkapan elektrik senilai US$4,14 miliar serta mesin dan perkakas mekanis senilai US$0,02 miliar.“Walaupun turun, Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor Jawa Barat dengan nilai US$4,27 miliar, diikuti ke Filipina senilai US$2,32 miliar dan Jepang senilai US$0,01 miliar,” rinci Darwis. Sementara itu, impor Jawa Barat justru alami kenaikan sebesar 0,60% pada Agustus 2025 dengan nilai mencapai US$1,04 miliar dibandingkan Juli 2025 yang mencapai US$1,03 miliar. Akan tetapi secara year on year terjadi penurunan sebesar 13,68% jika dibandingkan Agustus 2024.“Berbeda dengan ekspor, untuk impor secara kumulatif Januari-Agustus 2025 mengalami penurunan sebesar 5,96% dibandingkan perode yang sama tahun 2024,” kata Darwis. Menurut golongan barang yang mempunyai nilai impor terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik senilai US$1.083 juta, diikuti mesin dan perkakas mekanis senilai US$ 689 juta, serta plastik dan barang dari plastik senilai US$20 juta. Negara asal impor masih dikuasai Tiongkok dengan nilai mencapai US$2.664 juta, diikuti Jepang senilai US$162 juta dan Korea Selatan senilai US$19 juta. “Meskipun terjadi penurunan nilai ekspor, akan tetapi secara neraca perdagangan Jawa Barat masih surplus sebesar US$17,52 miliar Agustsu 2025 ini. Kita juga masih surplus dengan Amerika Serikat, Filipina, Thailand dan Vietnam. Namun kita mengalami defisit dengan Taiwan dan Tiongkok”, pungkas Darwis menutup rilis.https://bandung.bisnis.com/read/20251001/550/1916596/ekspor-jabar-pada-agustus-turun-tapi-impor-naik

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.