Blogs Detail

...
Antam Masih Impor 30 Ton Emas per Tahun Imbas Pasokan Domestik Minim

2025-10-01 04:49:26


JAKARTA — PT Aneka Pertambangan (Persero) Tbk atau Antam masih mengimpor 30 ton emas per tahun untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menuturkan, impor itu dilakukan lantaran produksi perseroan belum mencukupi. Dia menyebut, saat ini emas yang diproduksi atau ditambang oleh Antam hanya mencapai 1 ton per tahun. Padahal, kebutuhan emas di dalam negeri tahun ini diperkirakan mencapai 45 ton. Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi penjualan emas Antam pada 2024 yang sebesar 37 ton. Achmad menjelaskan, potensi produksi emas di Indonesia sebenarnya dapat mencapai 90 ton per tahun. Namun, banyak perusahaan tambang yang memilih ekspor atau menjual ke perusahaan perhiasan alih-alih ke Antam. Oleh karena itu, impor tak terhindarkan. "Mungkin 30-an ton [impor], padahal produksi dalam negeri kita 90 ton. [Perusahaan tambang emas] ada yang sebagian dijual ke perusahaan perhiasan dan ada juga yang diekspor," tutur Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (29/9/2025). Adapun, emas yang diimpor untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menurut Achmad, juga tak sembarangan. Antam melakukan impor dari perusahaan dan lembaga yang terafiliasi dengan London Bullion Market Association (LBMA). "Jadi selalu perusahaan-perusahaan terafiliasi. Ada tiga, bullion bank, refinery, maupun trader," imbuhnya. Selain impor, Achmad menjelaskan ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan emas tersebut, seperti dengan buyback emas dari masyarakat. Namun, jumlah itu rata-rata hanya mencapai 2,5 ton per tahun.Selain itu, perusahaan juga mencari dari sumber lokal yang dimurnikan di smelter emas Antam. Di samping itu, Achmad menuturkan bahwa saat ini Antam sudah memiliki kerja sama jual beli emas dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Adapun, kontrak pembelian emas itu sekitar 25 ton sampai 30 ton emas per tahun. Namun, dengan adanya beberapa permasalahan yang dialami smelter Freeport, pasokan emas tersebut belum optimal. “Jadi kalau saat ini produksinya Freeport, perkiraan di tahap awal ini, karena memang lagi proses commissioning dan juga ada beberapa kejadian, itu mungkin baru 25 ton, kita butuhnya mungkin kita bisa sampai 40-50 ton nantinya itu,” ujarnya.https://ekonomi.bisnis.com/read/20250929/44/1915615/antam-masih-impor-30-ton-emas-per-tahun-imbas-pasokan-domestik-minim

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.