Blogs Detail

...
Barang AS Bebas Masuk RI, Impor 10 Komoditas Ini Siap-Siap Melonjak

2025-07-18 03:28:10


Jakarta Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) mencatat ada 10 komoditas yang diimpor Indonesia dari Amerika Serikat (AS). Impor ini diprediksi akan meningkat imbas kesepakatan tarif masuk barang asal AS.Diketahui, Presiden AS Donald Trump meminta pembebasan tarif atas produk-produk yang masuk ke Indonesia. Ini jadi bagian negosiasi yang berujung pada pengenaan tarif 19 persen buat produk RI masuk AS."Saya kira Amerika tentu tidak akan berhenti dari barang-barang yang sudah masuk, dia akan coba masuk dengan sejumlah barang yang bisa berkompetisi di pasar Indonesia," kata Tauhid saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (17/7/2026).Adapun, 10 komoditas yang sudah masuk Indonesia diantaranya: Pertama, impor kedelai senilai USD 1,24 miliar dengan rasio ketergantungan 89,1 persen. Kedua, butana cair senilai USD 1,03 miliar dengan rasio ketergantungan 54,1 persen.Ketiga, propana cair USD 1 miliar dengan rasio ketergantungan 53,2 persen. Keempat, minyak bumi mentah USD 430,9 juta dengan rasio ketergantungan 4,7 persen. Kelima, batubara bituminus USD 425 juta dengan rasio ketergantungan 16,9 persen.Keenam, ampas hasil penyulingan atau fermentasi USD 254,9 juta dengan rasio ketergantungan 92,5 persen. Ketujuh, etilena tak jenuh USD 224,7 juta dengan rasio ketergantungan 24,9 persen. Kedelapan, pesawat terbang dengan berat lebih dari 15.000 kg USD 223,8 juta dengan rasio ketergantungan 76,7 persen.Kesembilan, tepung, bubur, dan pelet USD 187,1 juta dengan rasio ketergantungan 58,3 persen. Kesepuluh, bubur kayu kimia, soda atau sulfat USD 166,1 juta dengan rasio ketergantungan 35,3 persen.Pengusaha BerembukDiberitakan sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan berembuk dalam menghitung dampak lanjutan pasca pengenaan tarif impor 19% dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Termasuk kaitannya pada penghapusan tarif masuk barang-barang asal AS.Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan sebagian produk asal Negeri Paman Sam sudah dikenakan tarif impor rendah, berkisar 0-5%. Namun, dia akan membahas kembali dampak turunannya secara lebih lanjut."Kami melihat untuk penghapusan tarif impor oleh Indonesia terhadap produk AS, secara umum sebagian besar produk tersebut saat ini memang sudah memiliki tarif rendah, nol hingga lima persen," kata Shinta saat dihubungi Liputan6.com, dikutip Kamis (17/7/2025).Pada pembahasan dengan pelaku usaha nantinya, Shinta akan mendalami dampak produk atas negosiasi tarif Trump yang telah berjalan. "Dalam hal ini kita akan melihat dan mendalami lagi dampaknya secara product by product dari hasil negosiasi yang ada," kata dia.Komoditas PentingMengenai komoditas yang akan diimpor oleh Indonesia dari AS, Shinta bilang memang banyak yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri. Ini merupakan bagian dari negosiasi untuk mengurangi defisit neraca perdagangan AS atas tarif resiprokal."Perlu juga dicatat bahwa dalam kesepakatan ini, Indonesia berkomitmen meningkatkan impor sejumlah produk strategis dari Amerika Serikat, di mana sejumlah komoditas ini memang merupakan produk dan komoditas yang dibutuhkan bagi industri dalam negeri," ujar dia."Seperti yang sudah kami rekomendasikan sebelumnya kepada pemerintah yaitu mendorong skenario mutually beneficial melalui peningkatan impor komoditas strategis dari AS, seperti kapas, jagung, produk dairy, kedelai, dan crude oil," imbuh Shinta.Barang AS Bebas Masuk RI, Impor 10 Komoditas Ini Siap-Siap Melonjak - Bisnis Liputan6.com

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.