2025-07-15 04:20:44
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa keputusan akhir terkait negosiasi tarif impor antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar akan diumumkan pada Agustus 2025.“Mohon ditunggu dalam satu bulan ke depan, kita akan melihat bagaimana hasil keputusannya atau apakah akan ada perubahan,” kata Dyah Roro Esti dikutip dari Antara, Senin (14/7/2025).Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengumumkan kebijakan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia yang rencananya mulai berlaku 1 Agustus 2025. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memastikan bahwa penerapan kebijakan tersebut sementara ditunda untuk memberi ruang bagi perundingan lanjutan.Wamendag Roro menekankan bahwa Indonesia terus berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah AS demi menemukan titik temu yang saling menguntungkan. “Pak Menko Perekonomian sudah ke Amerika Serikat untuk menindaklanjuti surat dari Presiden Trump. Kami tetap mengedepankan negosiasi dan komunikasi,” jelasnya.Ia juga menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga hubungan baik dengan mitra dagang strategis seperti Amerika Serikat, sembari tetap memperluas akses ke pasar global lainnya.Salah satu peluang besar yang tengah dibidik Indonesia adalah penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berlangsung selama satu dekade. Kesepakatan ini dinilai sebagai momentum penting dalam memperluas pasar ekspor Indonesia, khususnya dalam konteks ekonomi hijau.“Tidak kalah penting adalah bagaimana kita memperluas pasar luar negeri. Hari ini menjadi momen penting karena Presiden Prabowo Subianto berada di Brussel, menyampaikan langsung soal Indonesia-EU CEPA. Ini menjadi pasar baru yang harus kita optimalkan,” ujar Roro.https://www.liputan6.com/bisnis/read/6104843/nasib-tarif-impor-as-untuk-produk-indonesia-ditentukan-agustus-2025?page=2
© 2024 Netsprogram. All rights reserved.