2025-06-04 05:29:34
Nilai impor Indonesia tercatat meningkat signifikan sebesar 21,84 persen pada April 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 5,76 persen.Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia pada Senin (2/6/2025), peningkatan ini terutama didorong oleh pengiriman barang modal dan bahan mentah.Nilai impor mencapai 20,59 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.297) pada April 2025, dengan pengiriman barang non-minyak dan gas dari luar negeri naik 29,86 persen secara tahunan (year on year/yoy) ke angka 18,07 miliar dolar AS dan nilai impor barang modal pada bulan April melonjak 36,28 persen (yoy) menjadi 3,91 miliar dolar AS.Sementara itu, nilai impor bahan mentah naik 18,93 persen ke angka 14,97 miliar dolar AS. Kemudian pengiriman barang konsumsi naik 18,46 persen menjadi 1,70 miliar dolar AS pada bulan yang sama.China masih menjadi pemasok terbesar bagi impor non-minyak dan gas Indonesia dari Januari hingga April, dengan nilai total sebesar 25,77 miliar dolar AS (39,48 persen), disusul oleh Jepang sebesar 5,04 miliar dolar AS (7,72 persen), dan Thailand sebesar 3,13 miliar dolar AS (4,79 persen), ungkap data tersebut.Sedangkan nilai ekspor Indonesia mencapai 20,74 miliar dolar AS pada April 2025, dengan pengiriman produk non-minyak dan gas mencapai 19,57 miliar dolar AS, naik 7,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Berdasarkan data tersebut, pasar ekspor terbesar untuk produk non-minyak dan gas Indonesia pada bulan Januari hingga April adalah Tiongkok, dengan total nilai ekspor sebesar 18,87 miliar dolar AS (22,86 persen), diikuti oleh Amerika Serikat sebesar 9,38 miliar dolar AS (11,36 persen) dan India sebesar 5,59 miliar dolar AS (6,77 persen). Untuk perdagangan Neraca pada bulan April membukukan surplus sebesar 158,8 juta dolar AS.https://nusantaraterkini.co/nilai-impor-naik-2184-persen-pada-april-2025-indonesia-catat-surplus-perdagangan
© 2024 Netsprogram. All rights reserved.