Blogs Detail

...
Donald Trump Isyaratkan Akan Turunkan Tarif Impor China

2025-05-07 03:24:59


Jakarta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan kemungkinan akan menurunkan tarif bea masuk terhadap China di masa mendatang.Dalam wawancara dengan Kristen Welker di program Meet the Press NBC, Trump menyatakan bahwa tarif yang terlalu tinggi telah menyebabkan stagnasi perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.“Saat ini, tarifnya sangat tinggi. Suatu saat saya akan menurunkannya, karena kalau tidak, kita tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka,” ujar Trump, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (5/5/2025).Trump menekankan bahwa China sangat ingin kembali menjalin hubungan dagang dengan AS.Trump sebelumnya memberlakukan tarif bea masuk hingga 145% terhadap produk impor asal China, sebagai bagian dari kebijakan proteksionisnya. Sebagai balasan, Beijing menerapkan tarif hingga 125% terhadap barang-barang asal AS.Kebijakan saling balas ini memukul pasar global dan memicu kekhawatiran atas kenaikan harga barang konsumsi, termasuk pakaian dan mainan, yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Amerika.Tekanan Ekonomi Dorong Isyarat DamaiTrump juga menyoroti kondisi ekonomi China yang tengah mengalami tekanan serius. Ia merujuk pada laporan PMI (Purchasing Managers' Index) manufaktur resmi yang menunjukkan penurunan aktivitas pabrik ke level terendah sejak 2023.Selain itu, pesanan ekspor baru dari China tercatat jatuh ke titik terendah sejak Desember 2022, menunjukkan tekanan ekonomi yang signifikan.“China saat ini dalam kesulitan ekonomi. Mereka ingin berbisnis, dan saya melihat beberapa pernyataan mereka akhir-akhir ini cukup positif,” kata Trump.Demi KeadilanIa juga menegaskan bahwa setiap kesepakatan baru antara AS dan China harus tetap berada dalam kerangka yang adil bagi kedua belah pihak.Sejumlah analis menilai pernyataan Trump ini sebagai sinyal awal potensi deeskalasi perang dagang antara Washington dan Beijing.Dengan ekonomi global yang masih dalam pemulihan pasca-pandemi, relaksasi tarif dapat membuka peluang stabilisasi pasar dan mempercepat pertumbuhan di kedua negara.China Tunjukkan Tanda Buka NegosiasiSebagai respons atas kebijakan tarif terbaru AS yang diumumkan bulan lalu, pemerintah China menyatakan sedang menilai kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan perdagangan dengan Washington. Ini menjadi sinyal pertama dari Beijing untuk membuka kembali jalur diplomasi ekonomi yang telah lama membeku.“China saat ini sedang mengevaluasi hal ini,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Perdagangan China pada Jumat pekan lalu.Jika negosiasi kembali digelar, ini bisa menjadi titik balik penting dalam hubungan ekonomi bilateral yang selama ini diwarnai ketegangan. Meski belum ada tenggat waktu pasti, komentar Trump memberi harapan akan adanya perubahan pendekatan kebijakan perdagangan AS terhadap China—yang berpotensi membawa dampak besar bagi ekonomi global.Apakah ini hanya strategi kampanye atau awal dari pergeseran kebijakan nyata, masih harus dilihat. Namun satu hal yang jelas, dunia tengah menunggu apakah kedua raksasa ekonomi ini bisa kembali membuka pintu kerja sama yang tertutup rapat sejak perang dagang dimulai.Donald Trump Isyaratkan Akan Turunkan Tarif Impor China - Bisnis Liputan6.com

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.