2025-04-17 08:01:23
Pemerintah China merespons pengenaan tarif baru sebesar 245% yang baru diumumkan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Kementerian Luar Negeri meminta wartawan untuk menanyakan langsung kebijakan tersebut kepada AS."Anda dapat menyampaikan angka ini ke pihak AS untuk mendapatkan jawaban," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian saat ditanya soal tanggapan China mengenai tarif baru dari AS, dilansir dari China Daily, Rabu (16/4/2025).Lin menjelaskan, perang tarif yang sedang terjadi diprakarsai pihak AS, sementara China merespons dengan memberikan tarif balasan sebesar 125%. Menurutnya langkah itu diperlukan untuk memastikan keadilan di tingkat internasional dan dilakukan secara masuk akal dan sah.Ia lalu menggarisbawahi posisi China selalu jelas, serta mengingatkan tidak akan ada pemenang dalam perang dagang yang berlangsung. Lin menyebut China sebenarnya tidak bersedia melakukan perang dagang namun tak gentar jika harus melakukannya."China tidak bersedia berperang (dalam perang semacam itu), dan tidak takut berperang," tegas Lin.Ia menambahkan, jika pihak Gedung Putih ingin menyelesaikan persoalan dengan dialog dan negosiasi, AS harus menghentikan pendekatan yang cenderung menekan. Ia juga meminta Presiden AS Donald Trump berhenti mengancam, memeras, dan lebih aktif dalam proses dialog."Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah melalui dialog dan negosiasi, AS harus menghentikan pendekatannya yang memaksakan tekanan ekstrem, berhenti mengancam dan memeras, dan terlibat dalam dialog dengan pihak China atas dasar kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan," tuturnya.Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif baru untuk China. Trump bakal menaikkan tarif impor untuk China dari sebelumnya 145% menjadi 245%. Keputusan Trump diambil tak lama usai China membalas tarif AS sebesar 125%."China sekarang menghadapi tarif hingga 245% atas impor ke Amerika Serikat karena melakukan pembalasan," tulis lembar fakta yang diunggah situs Gedung Putih, Rabu (16/4/2025).https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7872214/respons-china-soal-trump-mau-patok-tarif-impor-245-tak-takut-perang
© 2024 Netsprogram. All rights reserved.