2025-04-14 07:43:04
China buka suara soal kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengecualikan tarif tinggi 125% terhadap impor barang elektronik. China nampak ketus menanggapi kebijakan Trump.Kementerian Perdagangan China mengatakan, pengecualian tarif yang dirilis AS sebagai langkah kecil untuk memperbaiki keadaan usai keputusan buruk pemerintahan Trump memicu gonjang-ganjing ekonomi. China menilai, lebih baik Trump memperbaiki perdagangan seperti semula dengan membatalkan tarif tinggi sepenuhnya ke semua komoditas yang akan diimpor ke AS."Kami mendesak AS untuk memperhatikan suara rasional masyarakat internasional dan pihak-pihak dalam negeri, mengambil langkah besar dalam memperbaiki kesalahannya, menghapus sepenuhnya tindakan yang salah dari tarif timbal balik dan kembali ke jalan yang benar untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog yang setara berdasarkan rasa saling menghormati," kata Kementerian Perdagangan China dikutip dari CNBC, Senin (14/4/2025).China akan segera mengevaluasi dampak dari pengecualian tarif yang diumumkan Jumat malam kemarin waktu AS. Beijing Daily, harian resmi pemerintah China, memprediksi pengecualian tarif dilakukan Trump karena melihat kondisi bahwa rantai pasok barang elektronik asal China tidak mudah digantikan oleh perusahaan-perusahaan AS."Opini publik secara luas memandang ini sebagai kemunduran lain oleh pemerintah AS atas kebijakan tarifnya," tulis harian resmi Beijing Daily.Di platform media sosial populer China, Weibo tagar Pemerintahan Trump Mundur Lagi menduduki peringkat nomor dua dalam daftar pencarian terpopuler.Di platform media sosial populer China, Weibo tagar Pemerintahan Trump Mundur Lagi menduduki peringkat nomor dua dalam daftar pencarian terpopuler.https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7867507/respons-china-usai-trump-bebaskan-tarif-impor-tinggi-buat-smartphone-cs
© 2024 Netsprogram. All rights reserved.