Blogs Detail

...
Amran Pede RI Tak Impor Beras Tahun Depan, Produksi Ditarget Segini

2024-11-28 05:58:09


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras nasional pada tahun 2025 mencapai 32 juta ton per tahun. Dengan target produksi mencapai 32 juta ton per tahun ini, ia memastikan tidak ada lagi impor beras untuk memenuhi kebutuhan domestik."Oh iya dong (nggak impor lagi). Kalau swasembada jangan impor lagi. Itu cari persoalan lagi. Kenapa Pak Menteri impor? Ini padahal sudah swasembada. Gimana? Tapi arahan Bapak Presiden 4 tahun kan. Insyaallah bisa lebih cepat," kata Amran kepada wartawan di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).Amran menegaskan, target produksi tahun 2025 akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Ia menyebut proyeksi sementara produksi beras pada 2024 mencapai 31 juta ton, sedangkan pada 2025 akan meningkat menjadi 32 juta ton."Tahun ini (produksi beras) 31 juta ton. Naik dong, harus naik. (Tahun 2025 ditargetkan) 32 juta ton dalam satu tahun ya. Doakan, insyaallah di 2025. Kami rebut secepatnya swasembada pangan, seperti arahan Bapak Presiden," ujarnya.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen padi pada tahun 2024, diperkirakan sekitar 10,05 juta hektare, mengalami penurunan sebanyak 167,25 ribu hektare atau 1,64% dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 10,21 juta hektare.Produksi padi pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 52,66 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 1,32 juta ton GKG atau 2,45% dibandingkan produksi padi di 2023 yang sebesar 53,98 juta ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, tahun 2024 diperkirakan sekitar 30,34 juta ton, mengalami penurunan sebanyak 757,13 ribu ton atau 2,43% dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebesar 31,10 juta ton.Sementara itu, kebutuhan beras nasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 31,2 juta ton. Angka ini berdasarkan prognosa neraca pangan nasional yang disusun oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Adapun baru bisa dikatakan swasembada pangan, jika pemenuhan konsumsi pangan nasional harus dipenuhi seluruhnya dari produksi dalam negeri.Kemudian ketika ditanya ihwal peningkatan produksi beras yang hanya naik tipis, yaitu hanya naik 1 juta ton pada target produksi tahun 2025, Amran menyebut peningkatan itu tidak bisa dianggap enteng. Sebab, nilai produksi 1 juta ton beras setara dengan Rp12 triliun."Eh naik sedikit? Janganlah provokasi, naik 1 juta ton itu banyak. Nilainya 1 juta ton itu Rp12 triliun," pungkasnya.https://www.cnbcindonesia.com/news/20241126144754-4-591265/amran-pede-ri-tak-impor-beras-tahun-depan-produksi-ditarget-segini 

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.