Blogs Detail

...
Kemendag Masih Kaji Pemindahan Pelabuhan Barang Impor

2024-09-04 03:30:12


Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih mengkaji pemindahan pelabuhan impor barang jadi ke wilayah timur Indonesia. Usulan tersebut dilakukan sebagai langkah meningkatkan daya saing produk lokal.Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Moga Simatupang mengatakan langkah tersebut juga membutuhkan regulatory impact assessment (RIA) atau hasil penilaian dampak regulasi. Apabila hasil tersebut menunjukkan positif, maka dapat menjadi kebijakan."Belum, itu kan masih dikaji, karena keputusan itu semua kan harus kembali ke regulatory impact assessment. Apakah perlu atau itu nanti hasilnya seperti apa baru jadi kebijakan," kata Moga saat ditemui di SwissĂ´tel Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (28/8/2024).Dia menilai pemindahan pelabuhan tersebut tidak perlu dilakukan apabila pengusaha ritel dapat berkolaborasi dengan pengusaha lokal. Menurutnya, pengusaha ritel telah mengetahui target pangsa pasar dan konsumen dalam negeri.Selain itu, dia bilang jika barang diproduksi dalam negeri, persetujuan impor yang sekarang berlaku juga tidak perlu diubah. Dengan kata lain, efeknya akan memudahkan ke hal lain."Kenapa sih tidak berkolaborasi dengan industri dalam negeri? Kalau diproduksi dalam negeri kan tidak perlu lewat Sorong, tidak perlu merusak persetujuan impor, jadi semua dimudahkan," jelasnya.Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan kebijakan pengalihan pintu masuk barang impor untuk tujuh komoditas, seperti elektronik, tekstil, kosmetik, hingga keramik."Kami akan segera mengusulkan adanya entry point terhadap 7 komoditas yang kami pelajari, kami evaluasi, terdapat banjir barang-barang impor dari negara tertentu. Nah itu akan kami usulkan, termasuk tekstil, untuk pintu masuknya ke Indonesia itu adalah pelabuhan-pelabuhannya ada di wilayah timur Indonesia," kata Agus di DPR Jakarta, Senin (26/8/2024).Dia menegaskan, tidak melarang impor produk tekstil. Hanya saja, pintu masuk produk tersebut dilakukan di wilayah timur Indonesia."Pintu masuknya kita pindahkan ke wilayah timur Indonesia. Tidak ada perketatan. Pintu masuknya kita pindahkan, either nanti ke Sorong, ke Bitung, atau kita tambahkan ke Kupang. Jadi bukan diperketat, masuk Indonesia silahkan," katanya.https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7513313/kemendag-masih-kaji-pemindahan-pelabuhan-barang-impor

2

Kantor

7

Gudang

250+

Karyawan

19+ Tahun

Pengalaman

© 2024 Netsprogram. All rights reserved.